Pengembaraan Calon Penegak Laksana Pangkalan SMAGAR

Blogsmagar.Salah satu syarat kecakapan umum calon penegak laksana menjadi penegak tingkat laksana adalah mengikuti kegiatan pengembaraan. 

Sebanyak 16 calon penegak lakasana pangkalan SMAGAR yang terdiri atas 6 laki-laki dan 10 perempuan mengikuti kegiatan pengembaraan. Mereka didampingi 14 penegak laksana. 

Ketua Majelis Pembimbing Gugus (Kamabigus) Pangkalan SMAN 1 Garawangi, Drs. H. Rukadi, M.Pd. melepas kegiatan pengembaraan yang dilaksanakan Kamis-Sabtu, 26-28/12. 

Dalam amanatnya Kamabigus mengatakan bahwa beliau juga pernah melakukan perjalanan ketika aktif dalam unit kegiatan mahasiswa (UKM) yaitu resimen mahasiswa (Menwa).  Kamabigus berharap agar peserta bisa mengikuti kegiatan dan kembali dengan keadaan sehat. 

Kamabigus mengapresiasi kegiatan pengembaraan dengan mengikuti kegiatan sampai ke Desa Salareuma.

Rute yang ditempuh peserta dalam pengembaraan adalah melewati 21 desa. Diawali dari Desa Kramatwangi menuju Desa Sukamulya, Desa Pagundan, Desa Ciomas, Desa Pangkalan, Desa Ciawilor, Desa Cihaur, Desa Mekarjaya, Desa Situraja, Desa Pananggapan, Desa Suganangan, Desa Salareuma, Desa Cengal, Desa Cikaleng, Desa Jambu Geulis,  Desa Buni Geulis, dan istirahat di SMPN 1 Cigandamekar. Dilanjut hari kedua melewati Desa Koreak, Desa Indapatra, Desa Timbang, Desa Panawuan, dan berakhir di  Desa Sangkanhurip.

Sebagai calon penegak laksana, Risma mengatakan rasa syukurnya mampu menyelesaikan pengembaraan. 

"Dengan mengikuti pengembaraan, melatih fisik dan mental kita dalam menghadapi persoalan", ujarnya. 

Sebagai pendamping, Bintar bersyukur kegiatan berjalan lancar tanpa kendala diluar kendali. Pemberian dan pengujian materi pun  terkoordininasi sejak  pemberangkatan hingga finish di Desa Sangkanhurip. Tim P3K selalu sigap memberikan penanganan dini.

Bintar berharap pengembaraan ini dapat menumbuhkan prilaku mandiri dan tangguh. Kekompakan dan kebersamaan jangan hanya ketika pengembaraan. 

Untuk kedepannya Bintar berpesan dalam menyelenggarakan pengembaraan mandiri atau gabungan harus mempersiapkan fisik dan mental. Kedua, Perhatikan kesehatan diri. Terakhir persiapkan kendaraan dan alat komunikasi yang memadai. (Red)