Perpisahan PPL FKIP UNIKU

Blogsmagar. Senin, 2/12 seusai upacara bendera dilaksanakan acara perpisahan mahasiswa Program Praktik Lapangan (PPL) FKIP UNIKU.

Kepala sekolah, Drs. H. Rukadi dalam Dalam sambutan penglepasan PPL mengtakan bahwa kegiatan PPL merupakan pelaksanan kurikulum instansi. Mahasiswa yang masuk jurusan pendidikan pasti melaksanakan praktiknya dengan mengajar.

Lebih lanjut Rukadi mengatakan untuk menjaga hubungan  kemitraan antarlembaga pendidikan. "Mari kita tingkatkan kerjasama yang baik agar menjadi lembaga yang saling mengerti atau menguntungkan kedua belah pihak dan menambah aura pisitif di antara keduanya. Mahasiswa bisa praktik mengajar. Siswa mendapat pengalaman dan ilmu. Saya harap kualitas KBM  menjadi lebih baik dan ada nilai plusnya bukan menjadi lebih rendah. Ambil hal positif selama melaksanan PPL disini", paparnya.

Di akhir sambutannya, Rukadi mengatakan permohonan maaf mewakili lembaga kepada rektor UNIKU atas pelayanan sekolah yang belum maksimal dan prima dalam melayani praktikan. 

Sri Mulyati, M.Pd. selaku dosen pembimbing dari UNIKU menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah memberikan pengalaman kepada mahasiswa PPL. Bagaimana menghadapi berbagai karakter siswa, mengelola kelas dalam KBM,  dan menjalin kerjasama dengan rekan guru lain yang akan menjadi bekal mereka untuk menjadi pendidik profesional.

"Mohon maaf bila mereka  banyak kekurangan dalam melaksanakan PPL di sekolah karena mereka sedang belajar untuk menjadi pendidik profesional", ujarnya.

Mahasiswa PPL yang diwakili Dion Nur Alam mengatakan rasa terima kasih dan permohonan maaf kepada civitas akademika sekolah dan dosen pembimbing selama mereka berinteraksi mulai dari 12 September . "Pengalaman berpraktik disini akan kami jadikan bekal di kemudian hari. Perpisahan bukan akhir silaturahim", ucapnya.

Salah satu siswa, Ari Dwi Nugraha memberikan kesan  dan pesan  untuk mahasiswa PPL. "Menyenangkan belajar dengan bapak ibu guru PPL, terkadang ketika materi sudah membosankan disisipi game agar kami tidak mengantuk. Semoga dapat mengemban profesi pendidik profesional", ujar Ari.

(Red-Yuniawati-Hana)