SMAGAR Deklarasikan SRA dan Ajak Siswa SBdLK

Blogsmagar. Berdasarkan surat edaran kepala cabang dinas pendidikan wilayah X Provinsi Jabar, tanggal 31/10 bahwa sekolah dihimbau pada Kamis, 7/11 untuk melaksanakan Sehari Belajar di Luar Kelas (SBdLK) yang merupakan rangkaian dalam rangka memperingati hari anak internasional.

SMAN 1 Garawangi melaksanakan SBdLK sesuai dengan panduan pelaksanaan. Mulai dari menyambut siswa dengan senyum, sapa, dan salam, menyanyikan Indonesia Raya 3 stanza, sarapan bersama, memeriksa dan membersihkan lingkungan, membaca buku di luar kelas, simulasi evakuasi bencana dalam lagu dan gerak, senam germas, yel-yel, permainan tradisional, deklarasi sekolah ramah anak, dan terakhir menyanyikan lagu wajib nasional maju tak gentar.

Sesi permainan tradisional. Siswa berlomba dalam permainan egrang, kelereng, engklek, karet, dan congklak.

Sebagai pemenang lomba egrang kelompok 3 (kelas XI MIPA 1 dan 3), kelompok 4 (kelas XI MIPA  2, 4 dan XI IPS 3), kelompok 2 (kelas X MIPA   2,4 dan X IPS 2).

Pemenang lomba kelereng kelas X IPS 5, X IPS 1, dan X MIPA 2. Pemenang lomba engklek kelae XI IPS 5, X MIPA 2, dan X IPS 2. 

Pemenang lomba karet XI MIPA 2, XI IPS  4, dab X MIPA 2. Pemenang lomba congklak kelas XI IPS 1, X MIPA  3, dan X MIPA1.

Menurut khoerudin sangat  menyenangkan ikut serta dalam permainan tradisional yang jarang dilakukannya. Berinteraksi langsung dengan teman sambil bersenda gurau tidak seperti main game di gawai. 

Kepala sekolah, Drs. H. Rukadi, M.Pd. menutup kegiatan BSdLK dengan mengajak civitas akademika sekolah mewujudkan sekolah ramah anak.

"Sekolah harus melindungi anak dari tindak kekerasan dan diskriminasi. Jika anak nyaman dan puas dalam kegiatan PBM akan berdampak pada peningkatan prestasi siswa", ujarnya.

(Red-Yuniawati-Bayu)