Resital Teater Istunink SMAN 1 Garawangi

Blogsmagar.Kepala SMAN 1 Garawangi, Drs. H. Rukadi, M.Pd. melalui wakasek bidang kesiswaan, Uci Wikara, S. Pd. membuka resital Teater Istunink yang diikuti 32 peserta.  Sabtu, 23/11.

Resital 2019 mengusung tema ngawangun diri nu motekar tur 

calakan dina budaya jeung masyarakatna (membangun pribadi yang kreatif, cerdas dalam berbudaya dan bermasyarakat).

Menurut Andri Supriatna, S.Pd., pembina ekstrakurikuler teater mengatakan  kegiatan yang diisi dengan penjelajahan, pemberian materi keteateran  dan mementaskan lakon dalam kelompok kecil berupa resital ini mempunyai 4 tujuan. Pertama,  wadah pembinaan kegiatan ekstrakurikuler dalam bidang seni. Kedua, menumbuhkembangkan jiwa seni kreatif dan teater. Ketiga, menumbuhkan mentalitas peserta terhadap segala hal yang berkaitan dengan seni kreatif dan teater. Terakhir meningkatkan rasa solidaritas antaranggota dan

melatih kemandirian untuk menjadi wadah kebiasaan. 

Masih menurut Andri, strategi  memajukan teater istunnink yaitu dengan ikut berpartisipasi mementasan kebudayaan pada acara atau di dalam kegiatan tertentu. Misalnya pada saat hari kemerdekaan Indonesia, hari teater sedunia, mengadakan pementasan dan lain-lain.

Hal ini sejalan dengan harapannya yang ingin  menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan dalam diri anggota ekstra teater.  "Tidak egois dan dapat mengaplikasikan tema dalam hidup bermasyarakat", ujar Andri.

Dalam resital, peserta dibagi 2 kelompok. Kelompok 1  mementaskan lakon Cahayaku, naskah karya Hamdan. Kelompok 2 mementaskan lakon Ijab Qobul, naskah karya 3C.

Berdasarkan kriteria penilaian panitia dan pembina. Kelompok 2 berhasil mengungguli kelompok 1 dan berhak mementaskan lakonnya pada peringatan PGRI ke-74 dan Hari Guru Nasional di lapang upacara bendera SMAGAR. Senin, 25/11.

"Kriteria penilaiannya terdiri atas ekspresi, vokal,  blocking, dan gestur", ujar salah satu panitia, Fikasya.

Salah satu peserta dari kelompok 2, Yan Yan mengatakan rasa bangganya dapat berlakon. "Dibutuhkan kerjasama, kebersamaan, dan kekompakan dalam mementaskan naskah drama menjadi  pertunjukan yang menarik", ujarnya. (Red-Yuniawati)